PENGEMBANGAN IDE PROYEK
1.
Identifikasi
dan Formulasi Proyek
Langkah pertama dalam siklus
proyek adalah mengidentifikasi isyu yang mungkin dapat ditangani oleh suatu
proyek. Biasanya untuk ini diperlukan ‘penilian kebutuhan’ untuk mengetahui apa
saja kebutuhan masyarakat dan siapa saja yang terpengaruh. Hanya pada waktu
kita mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, kita dapat merancang
proyek yang efektif. ‘Penilaian Kebutuhan’ ditindak lanjuti dengan ‘penilaian
kapasitas’ untuk mengetahui kekuatan apa saja yang dimiliki oleh masyarakat
tersebut yang dapat digunakan untuk menangulangi masalah yang ada. Proyek harus
bertujuan untuk memperkuat kelemahan yang ada. Beberapa orang memilih untuk
mengunakan istilah ‘appreciative enquiry’ dari pada ‘penilaian kebutuhan’ dan
‘penilaian kapasitas’. Dalam hal ini, proses dimulai dengan ‘penilaian
kapasitas’ dengan bertanya kepada masyarakat untuk mengidentifikasi sumber daya
yang dimiliki dan harapan mereka untuk mengunakannya di kemudian hari.
Ø Mengidentifikasi
1. Menentukan cakupan proyek
langkah untuk mengembangkan sebuah rencana proyek (produk or jasa untuk pelangan)
Menggunakan daftar cakupan proyek:. Sasaran proyek Deliverabel Milestone
Persyaratan teknis Batasan dan perkecualian Tinjauan ulang dengan pelanggan
2. Menetapkan prioritas proyek
kualitas dan sukses sebuah proyek umumnya ditentukan jika proyek memenuhi dan
atau melebihi harapan pelanggan dan atau manajer puncak dalam hal biaya
(anggaran), waktu (jadwal) dan kinerja (cakupan) proyek. a. batasan kriteria b.
peningkaan kriteria c. kriteria yg diterima
3. Membuat WBS (Work Breakdown
Structure) sekali cakupan dan deliverable telah dikenali, pekerjaan proyek
dapat dibagi menjadi elemen-elemen pekerjaan yg lebih kecil. (peta proyek) a.
pengelompokan WBS b. bagaimana WBS membantu manajer proyek - membantu membuat
rencana, jadwal, dan anggaran.
4. Mengintegrasikan WBS dan
Organisasi Bagian integral dari WBS adalah menentukan unit-unit organisasi yg
bertanggungjawab melakukan pekerjaan. Dalam praktik, hasil akhir dari proses
tersebut adalah organization breakdown structure (OBS) Tujuan OBS Menyediakan
suatu kerangka untuk meringkas kinerja unit organisasi, mengidentifikasi unit
organisasi yang bertanggung jawab untuk paket kerja dan mengikat unit organisasi
kepada akun pengendalian biaya.
Ø Formulasi
Formulasi adalah bentuk
penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk
matematis,formulasi memiliki 5 tahap implementasi sebagai berikut :
1. Pengumpulan
dan Analisis Keterangan Strategis. Adalah tugas para eksekutif organisasi untuk
dapat menilai kecenderungan-kecenderungan yang terjasi pada saat ini dan yang
akan datang baik dari segi eksternalnya (pasar, persaingan, teknologi,
regulasi, dan keadaan ekonomi).
2. Formulasi
Strategi. Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa depan alternatif dan
menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis yang berfokuskan
pada ke sembilan pertanyaan tersebut.
3. Perencanaan
Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan metode management proyek yang
canggih dan benar dimana rencana disusun, dijelaskan, diprioritaskan,
ditahap-tahapkan, dijadwalkan, disumberdayakan dan diimplementasikan serta
dipantau (diawasi), maka proyek-proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu
portofolio.
4. Implementasi
Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas
suatu proyek sangat diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi
yang handal, cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower
management) hingga ke tingkat yang tinggi (top management).
5. Pemantauan,
Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini dibutuhkan indikator internal
(kemajuan di bidang tujuan dan langkah strategis, kemajuan proyek) maupun
indikator eksternal (validitas asumsi dasar yang menjadi penciptaan visit.
Ø Latar
belakang:
a)
Metologi
b)
Cara Kerja
2. Bimbingan Proyek Kerja
Bagaimana membangun kerja sama antara
pihak swasta dan pemerintah
3. Pencarian Dana Subsidi
Mencari bantuan kepada Pemerintah untuk
modal usaha
4. Project Konsultasi
Mengkosultasikan atau membicarakan proyek
kepada ahlinya untuk membicarakan proyek dan agar mendapat bimbingan
5. Supaya Ide Tampil
a)
Belajar
b)
Latihan
c)
Mengikuti bimbingan proyek kerja
d)
Investigasi
e)
Eksekusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar