1. Definisi
Tim Kerja
Tim merupakan kumpulan dari beberapa orang
yang bekerja sama secara solid yang terlibat oleh system dalam rangka mencapai
tujuan organisasi. Tim Kerja merupakan
peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan
bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan
pula tujuan dari pribadi yang paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan
adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa
jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan
A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan
dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Mengapa
dibentuk Tim?
1.
Menyelesaikan
pekerjaan lebih mudah dan cepat
2.
Bekerja
sama
3.
Rasa
aman
4.
Diakui
(pengakuan)
5.
Interkasi
dan afiliasi
6.
Kekuasaan
Tahapan
pembentukan Tim:
1. Forming
(pembentukan)
Fase awal dimana keadaan ketidakpastian akan
tujuan
2. Storming
(merebut hati)
Demikian adanya konflik intra kelompok
anggota menerima keberatan kelompok tetapi menolak pengendalian oleh individu
tertentu.
Fase ini berakhir menolak pengendalian oleh
3. Permofing
(melaksanakan)
Fase ini memperlihatkan funsi kelompok
berjalan dengan baik dan diterima oleh anggota.
4. Anjourming
(pengakhiran)
Fase ini merupakan fase terakhir yang ada
pada kelompok yang bersifat temporer.
Yang didalam nya tidak lagi berkenaan dengan
pelaksanaan tugas tugas, tetapi dengan berakhirnya kegiatan.
2. Pembagian
Peran Kepemimpinan
Agar suatu Tim menjadi efektif suatu tim
diharapkan terdiri dari orang-orang yang ditempatkan pada posisi yang benar
benar sesuai dengan kompetensinya. Suatu kelompok harus mempunyai:
1. Seorang
Pemimpin (ketua),
yaitu pemikir yang disiplin yang bertugas
mengkordinir Tim, memelihara keseimbangan usaha dn menjadi titik tumpu Tim
dalam mejaga posisi mereka.
2. Seorang
Pembentuk,
orang yang memiliki kemampuan untuk
memberikan dinamika dan pengarahan kepada Tim,menyediakan motivasi,kreatif.
3. Seorang
Pemikir,
yang dapat menyediakan gagasan bagi kemajuan
Tim.
4. Seorang
Pengevaluasi,
yang dapat mengevaluasi permasalahan yang ada
hasil kerja Tim.
5. Seorang
Penyelidik,
yang menyediakan informasi dan jejaring
social serta relasi.
3. Beberapa
Masalah Utama Dinamika TIM KERJA
·
Kepemimpinan
Masalah kepemimpinan bersifat strategis
karena dapat menentukan efektif tidak nya proses kelompok.
·
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
biasanya merupakan inti dari tugas atau misi klompok. Pengambilan keputusan
kelompok didalam praktek biasanya lebih banyak sulitnya daripada mudahnya
·
Komunikasi
Komunikasi merupakan kumpulan dari para
individu yang berinteraksi satu sama lain sehingga masalah komunikasi memegang
pesan sentral
·
Konflik
Perbedaan
kepentingan dan harapan-harapan yang ada didalam kelompok boleh jadi tidak
dapat dihindari. Hal ini berpotensi menjadi konflik sehingga sasaran yang
ditetapkan gagal dicapai atau bahkan bisa membuyarkan kelompok itu sendiri.
4. Jenis Tim
Kerja
Menurut
Daft (2000) jenis teamwork terdiri dari enam jenis, yaitu:
·
Tim Formal
Tim formal adalah sebuah tim yang dibentuk oleh
organisasi sebagai bagian dari struktur organisasi formal
· Tim Vertikal
Tim vertikal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari seorang manajer dan
beberapa orang bawahannya dalam rantai komando organisasi formal.
·
Tim Horizontal
Tim
horizontal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari beberapa karyawan dari tingkat
hirarki yang hampir sama tetapi berasal dari area keahlian yang berbeda.
·
Tim dengan Tugas Khusus
Tim dengan tugas khusus adalah sebuah tim yang dibentuk
di luar organisasi formal untuk menangani sebuah proyek dengan kepentingan atau
kreativitas khusus.
·
Tim Mandiri
Tim Mandiri adalah sebuah tim yang terdiri dari lima
hingga dua puluh orang pekerja dengan beragam keterampilan yang menjalani
rotasi pekerjaan untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa secara lengkap, dan
pelaksanaannya diawasi oleh seorang annggota terpilih
·
Tim Pemecahan
Masalah
Tim pemecahan masalah biasanya terdiri dari lima hingga
dua belas karyawan yang dibayar perjam dari departemen yang sama, dimana mereka
bertemu untuk mendiskusikan cara memperbaiki kualitas, efisiensi, dan
lingkungan kerja.
5. Manfaat dan Fungsi Tim Kerja
Bekerja dalam bentuk tim memiliki
fungsi yaitu antara lain dapat merubah sikap, perilaku dan nilai-nilai pribadi
serta dapat turut serta dalam mendisiplinkan anggota tim. Selain itu, bekerja
dalam tim dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan , merundingkan dan
bernegoisasi.
1. Manfaat
Bekerja Dalam Tim
a) Bagi Organisasi Tim
(1)
Meningkatkan
produktivitas kerja.
(2)
Meningkatkan
kualitas kerja.
(3)
Meningkatkan
mentalitas kerja.
(4)
Meningkatkan
kemajuan organisasi.
b) Bagi Anggota Tim
(1)
Tanggung
jawab atas pekerjaan ditanggung bersama.
(2)
Sebagai
media aktualisasi diri.
(3)
Stres
atau beban kerja berkurang.
2. Tujuan
Bekerja Dalam Tim
a) Kesatuan Tujuan
Setiap anggota tim memiliki kesamaan
visi,misi dan program kerja.
b) Efisiensi
Setiap anggota tim menyelesaikan
tugas atau pekerjaan secara cepat,cermat dan tepat tanpa pemborosan dan
kecerobohan.
c) Efektif
Setiap anggota tim memiliki tujuan
yang jelas, memiliki keterampilan yang memadai, memiliki komitmen, saling
percaya, memiliki komunikasi yang baik, memiliki kemampuan bernegoisasi, dan
memiliki kemampuan yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar