Selasa, 02 Februari 2016

PERINTAH DASAR LINUX (Riska Lutfiyani)


                          PERINTAH DASAR LINUX

1. Masuk ke Root
nah untuk pertama kali barangkali kita harus menyiapkan user baru dulu , selain root, karena apa, kalo kita baru pertama kali pegang barang baru biasanya kita selalu experimen kiri-kanan, dan ini berbahaya apa lagi anda lagi login sebagai root, nah biar aman kita main yang sebagai pengguna biasa-biasa saja nah untuk itu kita harus mempersiapkan user login lain selain root. kita ambil contoh user andi caranya gini nih :, karena yang bisa mempersiapkan/membuat hanyalah root makanya anda harus login dulu sebagai root
Sebelumnya untuk diketahui bahwa dalam unix, perintah atau command adalah case sensitiv, yang berarti harus di perhatikan penggunaan huruf besar dan kecilnya.
Pertama kali booting linux disuguhi selamat datang dan berakhir pada text prompt seperti ini :
Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login :
Nah pada prompt ini masukkan nama root, dan passwordnya ini anda masih ingat khan waktu instalasi pertama kali .
Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login :root
setelah itu melangkah ke password
Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login :root
Password: ******* isikan passwordnya
jika anda menemukan prompt seperti ini :
Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login :root
Password: *******
last login : mon jun 7 16:53:21 on tty1
[root@localhost /root] #
berarti anda udah berhasil login sebagi root
nah pada tanda # itu menandakan anda login sebagai root dan berkuasa penuh terhadap sistem, pada saat ini anda telah siap untuk menambah user baru dengan perintah adduser ,sebagai beikut ; misalnya namanya andi
[root@localhost /roo]t # adduser andi
setelah itu tambahkan password buat andi dengan perintah passwd
[root@localhost /root] # passwd andi
setelah itu akan muncul tulisan seperti berikut untuk mengisi password dan konfirmasi password
root@localhost root # passwd andi
New Unix Password : ******* , isikan password disini
Retype new unix password : ********, ini isikan sama dengan yang diatas
kemudian kalo muncul :
passwd: all authentification tokens updated succesfully
Berarti anda udeh sukses membuat user dan password baru buat user andi.
sekarang keluar dari root dengan cara menuliskan logout atau Ctrl -D (tekan tombol Ctrl lalu D)
[root@localhost /root] # logout
catatan : cara mematikan mesin linux harus dilakukan dengan login root , lakukan perintah ini untuk mematikan linux
[root@localhost /root] # shutdown -h now
ini adalah cara paling aman untuk mematikan komputer lewat linux, parameter -h adalah mematikan program linux atau shutdown dalam istilah windows
[root@localhost /root] # shutdown -r now adalah parameter untuk merestart komputer
kita lanjutkan , dan tampilan akan seperti ini dibawah ini sama seperti yang diatas :
Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login : andi
Password: *******, isikan passwordnya andi
anda akan melangkah ke :
Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login : andi
Password: *******
last login : mon jun 7 16:53:21 on tty1
[andi@localhost andi] $
Selamat anda telah berhasil memakai user baru. dan anda bisa mulai belajar dengan aman dan lihat bash prompt anda berubah menjadi tanda $. yang berarti anda login sebagai user biasa.
2.  Organisasi Direktori
 a.  mkdir : membuat direktori baru
      perintah : mkdir  namadirektori
      [nia @localhost ~ ] $ mkdir linux
b.  cd : untuk berpindah dari suatu direktori ke direktori lainnya.
     1)  cd : masuk ke direktori home dari user account. Turun satu tingkat.
          [nia @localhost root ] $ cd
          [nia @localhost ~ ] $
     2)  cd namadirektori : pindah/masuk ke direktori yang dituju
           perintah : cd  namadirektori
           [nia @localhost ~ ] $ cd linux
           [nia @localhost linux ] $
      3)  cd .. : naik satu tingkat
           perintah : cd ..
           [nia @localhost linux ] $ cd linux
           [nia @localhost ~ ] $
 c.  Ls : untuk melihat/menampilkan isi dari sebuah direktori atau user account.
      1)  Ls : menampilkan file atau direktori
           [nia @localhost ~ ] $ ls
           Linux
           Jika jenisnya direktori maka tesk berwarna biru. Jika file maka tesk berwarna hitam.
      2)  Ls –a : menampilkan semua file termasuk file yang dihidden (disembunyikan).
           [nia @localhost ~ ] $ ls –a
           File yang dihidden diawali symbol (.)
      3)  Ls –l : menampilkan file dan direktori beserta atributnya.
           [nia @localhost ~ ] $ ls -l
           Atribut terdiri nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group.
      4)  Ls –f : menampilkan semua file tanpa ada proses sortir.
           [nia @localhost ~ ] $ ls –f
      5)  Ls –F : menampilkan file dan direktori dengan symbol penanda ditiap masing2nya.
           [nia @localhost ~ ] $ ls –F
           Simbol (/) tanda direktori,symbol (@) untuk file symbolic link. Symbol (*) untuk file yang bersifat
           executable. Tanda (=) untuk socket.
      6)  Ls –R : menampilkan file, jika didalam direktori terdapat file, maka akan langsung ditampilkan.
           [nia @localhost ~ ] $ ls –R
d.  Rmdir : untuk menghapus direktori.
     1)  Rmdir : menghapus direktori kosong.
          Perintah : rmdir  namadirektori
          [nia @localhost ~ ] $ rmdir linux
     2)  Rm –r : menghapus direktori yang ada isi filenya.
          Perintah : rm –r  namadirektori
          [nia @localhost ~ ] $ rm –r linux
3.  Organisasi File
      a. File : mengidentifikasi suatu file atau direktori.
          Perintah : file *
          [nia @localhost ~ ] $ file *
      b. cat : perintah untuk membuat file baru.
          1) cat>namafile : perintah untuk membuat file baru
              [nia @localhost linux ] $ cat>latih1
              Hari ini saya belajar linux
              Tekan : ctrl+d untuk simpan
              [nia @localhost linux ] $
          2) cat namafile : perintah untuk membaca file yang sudah dibuat.
              [nia @localhost linux ] $ cat latihan1
              Hari ini saya belajar linux
          3) cat>>namafile : perintah untuk menambah isi file yang sudah dibuat.
              [nia @localhost linux ] $ cat>>latih1
              Hari ini belajar linux
              Belajar di lab baru
              Tekan : ctrl+d untuk simpan
              [nia @localhost linux ] $
      
 c. cp : mengcopy sebuah file (menggandakan/copy file).
           Perintah : cp namafileawal nama filebaru
           [nia @localhost linux ] $ cp latih1 latih2
           atau
           [nia @localhost linux ] $ cp latih1 /home/nia/linux/latih2
       d.  ls : melihat isi file dari seuah direktori.
            [nia@localhost linux ] $ ls
            latih1 latih2
        e. rm : menghapus file
            Perintah : rm namafile
            [nia @localhost linux ] $ rm latih1
        f.  mv : memindahkan file dari direktori semula ke direktori lain (cut) atau merename file.
           1)  Mv namafile alamatdirektorinya : memindahkan file (cut).
                Perintah : mv namafile alamatdirektorinya
                [nia @localhost linux ] 4 mv latih2 /home/nia
                Setelah latih2 dimove dari direktori linux ke /home/nia, maka latih2 akan berada pada
                /home/nia  dan menghilang pada direktori linux.
           2)  Mv namafileawal namafilebaru : merename file.
                Perintah : mv namafile namafilebaru
                [nia @localhost linux ] $ mv latih1 coba1
        g. Vi : membuat file baru dengan tampilan jendela editor.
            Perintah : vi namafile
            [nia@localhost linux ] $ vi coba1
            Setelah masuk ke editor vi, isi filenya..
            1) Untuk simpan file + keluar dari editor vi
                Shift + w +q
                w + q +
           2)  Untuk keluar dari editor vi tanpa menyimpan file.
                Shift + w+ q
                q ! +
           3)  Menyimpan file tanpa kluar dari editor vi.
                Shift + w+ q
                w +
         h.Restart
Untuk me-restart web server Linux Apache Andacara terbaik adalah dengan menggunakan perintah init.dPerintah initersedia di banyak distribusi Linux termasuk Red HatUbuntudan Gentoo. 
1.Login ke server web Anda menggunakan SSH atau telnet dan pastikan bahwa sistem Anda termasuk perintah init.d.Hal ini biasanya ditemukan di direktori / etcsehingga daftar direktorils / etc / i * Jika server Anda menggunakan init.dAnda akan mendapatkan daftar file inisialisasi dalam folder ituKunci untuk apache atau apache2 dalam folder itu. 
2.Jika Anda memiliki init.d tetapi tidak memiliki file inisialisasi Apachepergi ke bagian berikutnya "Restart Server Anda Tanpa init.d"
3.Jika Anda telah init.d dan file inisialisasi Apache maka Anda dapat me-restart Apache menggunakan perintah ini  /etc/init.d/apache2 ulang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar