Rabu, 20 April 2016

CARA RESET IP yang tidak bisa DHCP

     
      Reset setting DHCP Windows
    Anda tidak perlu mengakses Network Adapter di Windows untuk mereset setting DHCPnya, cukup  jalankan command prompt dengan hak administrator dan ketikkan perintah – perintah berikut:
       1.       ipconfig /release – Ini untuk melepaskan konfigurasi jaringan Windows.
       2.       ipconfig /renew – Ini untuk memperbarui setting IP Windows, jadi komputer ini akan mendapatkan informasi baru dari modem atau router yang ada.

Selasa, 19 April 2016

Penyelesaian Masalah Melalui REGISTRY & SERVICE

                       Mengatasi Masalah Windows Melalui Registry



1. Enable TaskManager- 
Pilih Start kemudian pilih Run, ketik atau copy dan paste perintah dibawah :
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f

2. CDROM tidak terdeteksi
Pilih Start kemudian pilih Run, ketik atau copy dan paste perintah dibawah :
REG add HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}



3. Error Printer Sharing :
Tidak Bisa Sharing di Windows 7
1. Buka regedit
2. masuk ke :[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Rpc\Internet
3. Kemudian Rename folder "Internet" menjadi "Internet_old" atau apa saja.
4. Matikan Firewall dan restart PC.
5. Coba lakukan sharing kembali.



4. Error Aplikasi Dos (command prompt) :
Pilih Start kemudian pilih Run, ketik atau copy dan paste perintah dibawah : 
CACLS %systemroot%\System32\*.dll /E /G BUILTIN\Users:R
CACLS %systemroot%\System32\*.ocx /E /G BUILTIN\Users:R


5. Error mscomm.ocx :
Pilih Start kemudian pilih Run, ketik atau copy dan paste perintah dibawah : 
regsvr32 /u MSCOMM32.OCX.
regsvr32 /i MSCOMM32.OCX.
Jika masih error :.
dari Run, ketik atau copy dan paste perintah dibawah : 

regsvr32 MSCOMM32.OCX.

6.Windows tidak bisa Login 

"USERINIT.EXE" jadi "WSAUPDATER.EXE"
mungkin karena file kernel32 nya hilang atau rusak gan!coba
1.masukin cd windows trus booting dari cd tsb
2.pada layar biru windows xp setup tekan Runtuk ke recovery consul
3.pilih lokasi intalasi windows kamu.kalau ada password admin nya masukin deh password admin nya
4.di command promtmasukin perintah:
cd system32
ren kernel32.dll kernel32.old
expand C:\i386\kernel32dl_
huruf C maksudnya lokasi folderdisk kamu
5.exit dah dan booting .



Kadangkala virus lokal yang sudah jadi tuan rumah di negeri kita ini membuat kita kesal. Kenapa tidak, setelah virus sukses dibumi hanguskan, eh mendadak setelah komputer restart malah tidak bisa masuk ke windows. cuma sampai pada menu login. Nah bagaimana mensiasati hal tersebut? penulis pernah mengalami hal tersebut. Setelah melakukan pencarian termasuk bertanya pada paman google akhirnya solusi itu dapat diselesaikan. Langkahnya sebagai berikut:
  • Booting komputer memakai CD Windows Xp milik anda (bajakan atau asli sih urusan loe.. hehehe..)
  • Pas keluar menu repair windows, pilihlah repair windows dengan memakai console atau istilah windowsnya memakai command prompt.
  • Masuklah sebagai administrator. jika diminta password masukin passwordnya.
  • Cari dimana posisi cd rom berada
contoh: Jika Cd rom berada di E: maka
E: enter (enter jangan ditulis, tapi tekan pada keyboard)
masuk ke Directory I386
perintahnya:
CD I368 trus enter
kemudian cari posisi folder system 32 pada windows anda yang di drive C
perintahnya:
CD WINDOWS\system32
trus kembali pada drive dimana posisi CD Rom berada lakukan perintah
Expand userinit.ex_ C:\windows\system32 lalu enter
Jika sukses, Booting ulang komputer. Insya Allah windows sudah bisa tampil lagi
Bagaimana jika ternyata hardisk tidak terdeteksi? bisa dilakukan memakai cara
postingan memodifikasi windows dengan memasukkan driver sata pada windows


Percepat Waktu Shutdown Windows Xp Lewat Registry
Anda dapat mempercepat dan mempersingkat waktu shutdown dari windows xp dengan cara mengubah nilai dari WaitToKillAppTimeout dan HungAppTimeout di registry.
Untuk mengubah nilai WaitToKillAppTimeout dan HungAppTimeout di registry agar dapat mempercepat waktu shutdownkomputer , anda terlebih dahulu masuk ke menu run dan ketikkanregedit.

Ketika telah masuk ke registry editor cari alamat berikut:HKEY_CURRENT_USER/ControlPanel/Desktop
Di jendela sebelah kanan cari nama WaitToKillAppTimeout dan HungAppTimeout, klik dua kali dan ubah nilainya menjadi lebih kecil.


Setelah selesai tutup registry editor anda, jika waktu shutdown terasa belum cepat mungkin shutdown berikutnya akan terlihat hasilnya jika waktu shutdown komputer anda menjadi lebih cepat.
    
      Mengatasi  Masalah Melalui 503 Service Unavaible

Bagaimana Anda Bisa Lihat Kesalahan 503

The 503 Layanan pesan kesalahan Unavailable dapat disesuaikan oleh setiap situs web sehingga cara-cara di mana Anda mungkin akan melihatnya sangat bervariasi. Berikut adalah cara yang paling umum yang mungkin Anda melihat "layanan tidak tersedia" error:

"503 Service Unavailable"

"503 Layanan sementara tidak tersedia"

"HTTP/1.1 Service Unavailable"

"HTTP Server Kesalahan 503"

"Service Unavailable - DNS Kegagalan"

"503 Error"

"HTTP 503"

"HTTP Error 503"

"Kesalahan 503 Service Unavailable"
Kesalahan Layanan 503 Unavailable dapat muncul dalam browser di sistem operasi apapun.

The 503 Layanan error Unavailable menampilkan dalam jendela browser, seperti halaman web lakukan.

Windows Update juga dapat melaporkan HTTP 503 error tetapi akan ditampilkan sebagai 0x80244022 kesalahan kode atau dengan pesan WU_E_PT_HTTP_STATUS_SERVICE_UNAVAIL.

Penyebab Kesalahan 503 Service Unavailable

The 503 Layanan error Unavailable adalah kode status HTTP yang berarti server situs web adalah tidak tersedia sekarang. Sebagian besar waktu ini adalah karena server terlalu sibuk atau karena ada yang pemeliharaan yang dilakukan di atasnya.

Catatan: Situs yang menggunakan Microsoft IIS dapat memberikan informasi yang lebih spesifik mengenai penyebab kesalahan 503 Layanan Unavailable dengan suffixing angka setelah 503 seperti dalam Kesalahan HTTP 503.2 - Service Unavailable yang berarti batas permintaan Concurrent terlampaui. Anda dapat melihat daftar lengkap di sini.

Bagaimana Untuk Perbaiki Kesalahan 503 Service Unavailable

The 503 Layanan error Unavailable adalah kesalahan server-side, yang berarti masalahnya adalah biasanya dengan server situs Web. Ada kemungkinan bahwa komputer Anda memiliki beberapa jenis masalah yang menyebabkan kesalahan 503, tapi itu tidak mungkin.

Terlepas dari itu, ada beberapa hal yang dapat Anda coba:

Coba lagi URL dari address bar lagi dengan mengklik tombol reload / refresh atau menekan F5.

Meskipun 503 Layanan error Unavailable berarti bahwa ada kesalahan pada komputer lain, masalah ini mungkin hanya sementara. Kadang-kadang hanya mencoba halaman lagi akan bekerja.

Imporant: Jika 503 Layanan pesan kesalahan muncul ketika Unavailable membayar untuk pembelian secara online, menyadari bahwa beberapa upaya untuk checkout mungkin berakhir membuat beberapa pesanan - dan beberapa biaya! Sebagian besar sistem pembayaran, dan beberapa perusahaan kartu kredit, memiliki perlindungan dari hal semacam ini tapi masih ada sesuatu yang harus diperhatikan.

Kembali lagi nanti. The 503 Layanan error Unavailable adalah pesan kesalahan umum pada website yang sangat populer ketika peningkatan yang sangat besar dalam lalu lintas oleh pengunjung (yaitu Anda!) Yang melanda server.

Karena semakin banyak pengunjung meninggalkan situs web, kemungkinan beban halaman sukses untuk Anda meningkat.

Restart router Anda dan kemudian komputer Anda, terutama jika Anda melihat "Service Unavailable - DNS Kegagalan" kesalahan.

Sementara error 503 masih kemungkinan besar kesalahan dari situs web yang Anda kunjungi, itu mungkin bahwa ada masalah dengan komputer Anda atau router DNS konfigurasi server dan restart sederhana dari kedua mungkin memperbaiki masalah.

Tip: Jika ulang peralatan Anda tidak memperbaiki kesalahan 503 Kegagalan DNS, mungkin ada masalah sementara dengan server DNS sendiri. Dalam hal ini, memilih server DNS baru dari Free & Public Daftar my Server DNS dan mengubah mereka pada komputer Anda atau router. Lihat Cara Mengubah DNS Server jika Anda membutuhkan bantuan.

Hubungi webmaster. Ada kesempatan yang sangat baik bahwa administrator situs sudah bekerja pada memperbaiki kesalahan 503 tetapi Anda dapat selalu mencoba untuk menghubungi situs web secara langsung jika berpikir bahwa tidak mungkin terjadi.

Cara terbaik untuk menemukan informasi kontak website biasanya melalui pencarian WHOIS, menggunakan nama domain (misalnya facebook.com) sebagai istilah pencarian Anda. Jika itu tidak membuat Anda alamat email, webmaster dari situs yang paling dapat dihubungi di webmaster@website.com, menggantikan website.com dengan nama situs sebenarnya.


Selasa, 12 April 2016

Perbedaan Perintah Linux UBUNTU VS DEBIAN

 PERBEDAAN PERINTAH LINUX    
         UBUNTU VS DEBIAN
            


Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu.

Ubuntu sangat terkenal dengan CLI-nya (Command Line Interface). CLI sendiri adalah antar muka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar-gambar, jendela-jendela ataupun animasi-animasi yang bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya berupa teks yang harus diketikkan oleh pengguna. Jadi, apabila user ingin melakukan operasi dalam sistem operasi tersebut, misalnya melakukan copy,  rename,  cut, delete, dan sebagainya,  maka pengguna harus megetikkan perintah berupa teks dengan cara manual dan bukan dengan klik-klik seperti pada interface GUI (Graphic User Interface).

Berikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain. Pada contoh ini saya menggunakan Ubuntu Desktop 10.10.

1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam
3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www
4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www
7. mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt
8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1
9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1
10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt
12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt
14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan
15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1
16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb
17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci
18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw
19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg
20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top
21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo
22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo
23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear
24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt
25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot
26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit
27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe
28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig
29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)
30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz
31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)
32. df -h
melihat sisa kapasitas harddisk.
sintaks : df -h
33. who     
digunakan untuk melihat nama login kita.
sintaks : who      
34. cat          
digunakan untuk membuka file.
sintaks : cat        
contoh: cat test.txt
35. date 
melihat tanggal
sintaks : date
36. cal
melihat kalender
sintaks : melihat tanggal
37. hostname 
Menampilkan nama komputer.
sintaks: hostname 
38. free     
Melihat Free memory.
sintaks: free     
39. History
melihat perintah apa saja yang pernah diketik
sintaks : History
40. deluser 
Menghapus user dari sistem
sintaks : deluser [nama user]

uname -r = Melihat kernel yang digunakan pada OS
uname -a = Informasi system kernel anda
cat /proc/cpuinfo = Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
cat /proc/interrupts = Melihat alamat interrupt yang dipakai.
cat /proc/version = Versi dari Linux dan informasi lainnya.
cat /proc/filesystems = Melihat filesystem yang digunakan.
cat /etc/printcap = Melihat printer yang telah disetup
finger username = Melihat informasi user, coba jalankan; fingerroot
last = Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
uptime = Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
ps (=print status)= Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
ps axu = Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
top = Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
apropos =  Untuk mencari perintah pada sistem operasi yang mempunyai fungsi yang sama.
chmod = Mengubah perizinan suatu direktori/file.
wc = Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file .
man = Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX.
grep = Mencari isi suatu file di sembarang directori.
pwd = Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
ps = Digunakan untuk memonitor informasi tentang proses yang aktif dalam sistem UNIX.
kill =  Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
bc = Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator.
wall = Pengiriman pesan oleh super user.
:w di gunakan u/ menyimpan file or sama dengan (save).
:q digunakan u/ keluar dari editor tandan mentimpan file.
:wq digunakan u/ keluar dari editor sekaligus menyimpan file.
tail = Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.
ls –l = Melihat semua file lengkap
ls -a = Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi
ls -f = Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses shorting
grep root /etc/passwd =  Mencari kata atau kalimat dalam file




Itu beberapa command yang saya ingat saat ini yang bisa digunakan dibanyak distro Linux, walaupun ada beberapa yang hanya khusus di Ubuntu saja.



 Perintah Dasar di Debian Linux

Di dalam mengoperasikan sistem operasi Debian Linux, kita dapat menggunakan dua antarmuka (interface) yaitu antarmuka berbasis grafis (Graphical User Interface | GUI) dan antarmuka berbasis teks (Command Line Interface | CLI). Untuk menggunakan antarmuka berbasis grafis saya rasa tidaklah sulit karena sudah banyak sistem operasi menggunakan antarmuka ini dan banyak orang lebih familier dengan antarmuka ini. Jadi saya tidak akan membahas ini di kesempatan ini, dan saya lebih tertarik untuk menulis bagaimana menggunakan sistem operasi khususnya Debian Linux dengan menggunakan antarmuka berbasis teks.
Antarmuka berbasis teks
Untuk mengoperasikan sistem operasi Debian Linux menggunakan antarmuka berbasis teks adalah dengan mengetikkan perintah-perintah yang dimengerti oleh sistem di dalam shell atau biasa disebut dengan terminal. Perintah yang kita ketikkan akan diterjemahkan oleh shell menjadi sebuah operasi yang harus dilakukan oleh kernel. Berbeda dengan antarmuka berbasis grafis yang menggunakan mouse dengan meng-klik tombol ataupun menu untuk memerintahkan sistem. Perintah yang kita ketikkan adalah sebuah aplikasi atau program yang dapat dijalankan di dalam lingkungan berbasis teks. Aplikasi atau program tersebut mempunyai fungsi yang hampir sama dengan beberapa perbedaan yaitu biasanya pada tampilan dan penggunaannya. Untuk mengetikkan perintah di Debian Linux memiliki format atau aturan penulisan perintah<spasi>–opsi<spasi>variabel. Adapun penjelasan dari masing-masing penulisan perintah tersebut yaitu :

  1. Perintah adalah suatu kata atau singkatan yang diketikkan ke dalam terminal (shell) yang merupakan sebuah perintah terhadap sistem untuk melakukan suatu operasi terhadap perangkat lunak ataupun perangkat keras komputer.
  2. Opsi adalah suatu kata ataupun huruf yang merupakan penambahan atau pengurangan terhadap fungsi suatu perintah sehingga menghasilkan operasi yang berbeda keluaran atau hasilnya.
  3. Variabel adalah sesuatu yang tidak tetap dan berkaitan dengan perintah. Sebagai contoh jika perintah adalah untuk mengkonfigurasi jaringan maka variabelnya adalah alamat IP dan Netmask.

Perintah Dasar
Untuk belajar mengoperasikan sistem operasi Debian Linux yang berbasis teks adalah salah satu caranya dengan mencoba langsung dengan perintah-perintah dasar dari sistem tersebut. Karena memang untuk mengoperasikan sistem ini kita mengetikkan perintah maka yang kita butuhkan hanyalah sebuah papan ketik (keyboard) tanpa mouse. Perintah-perintah dasar ini adalah seputar operasi file seperti membuat dan melihat file teks, melihat isi direktori, masuk ke suatu direktori, melihat lokasi direktori dan lain-lain yang sifatnya dasar dan perlu diketahui. Perintah-perintah ini dalam penulisannya bersifat case-sensitive yang berarti bahwa perintah yang diketikkan antara huruf kecil dan huruf kapital dibedakan atau memiliki arti dan operasi yang berbeda (contoh : LS dan ls). Jadi perlu diperhatikan ketika menulis perintah agar perintah yang diketikkan dapat dimengerti dengan baik oleh sistem. 
Melihat isi direktori [ ls ]
Untuk melihat isi direktori kita menggunakan perintah ls. Perintah ls tanpa menggunakan opsi dan variabel akan menghasilkan keluaran isi dari direktori sekarang kita berada. Variabel yang digunakan adalah nama direktori atau juga bisa nama file. Ada beberapa opsi yang dapat digunakan untuk perintah ls antara lain :
-a untuk melihat seluruh direktori termasuk yang disembunyikan (hidden)
-l untuk melihat isi direktori secara detail

Masuk ke suatu direktori [ cd ]

Untuk masuk ke suatu direktori kita menggunakan perintah cd. Perintah cd tanpa menggunakan opsi dan variabel akan memindahkan lokasi direktori kita sekarang ke dalam direktori rumah dari akun pengguna yang kita gunakan. Variabel yang digunakan hanyalah nama direktori dan tidak boleh lebih dari satu direktori. Nama dirketori yang digunakan sebagai variabel haruslah tersedia di dalam sistem. Untuk meminimalkan kesalahan maka pergunakanlah perintah ini dengan sebelumnya melihat direktori yang tersedia apa saja dengan perintah ls. Opsi dari perintah cd ini tidak terlalu penting dan jarang digunakan.

Melihat status direktori [ pwd ]

Ketika kita mengoperasikan sistem operasi Debian Linux berbasis teks terkadang kita kebingungan dan sering lupa posisi atau lokasi direktori kita berada sekarang. Sedangkan untuk melakukan operasi file sifatnya fatal ketika kita ingin bekerja dengan suatu file yang ternyata berada di luar dari direktori kita sekarang. Kecuali kita menuliskan alamat direktori secara lengkap tetapi praktek seperti ini biasanya kurang praktis. Untuk mengetahui posisi dan lokasi direktori sekarang kita dapat menggunakan perintah pwd. Perintah ini akan menghasilkan keluaran berupa alamat direktori sekarang kita berada. Perintah ini dipergunakan tanpa menggunakan opsi dan variabel.
Membuat direktori baru [ mkdir ]
Sering sekali nantinya kita membutuhkan direktori baru untuk data kita ataupun untuk aplikasi yang kita konfigurasi. Untuk membuat direktori baru perintahnya adalah mkdir. Biasanya perintah ini tanpa menggunakan opsi. Variabel dari perintah ini adalah nama direktori. Nama direktori harus dalam satu kata dan tidak boleh ada spasi karena nantinya justru menghasilkan beberapa direktori. Kita dapat membuat beberapa direktori dengan cara memisahkan nama direktori dengan spasi berapapun banyaknya direktori yang kita inginkan.

Editor teks [ nano ]

Di dalam sistem operasi Debian Linux untuk mengkonfigurasi pengaturan sistem tidak terdapat control panel seperti di Ms Windows. Tetapi konfigurasi sistem dan aplikasi di Debian Linux berbasis teks atau file. Jadi untuk mengubah pengaturan maka kita mengubah variabel yang ada di dalam file teks konfigurasi tersebut. Jadi sangat dibutuhkan yang namanya aplikasi editor teks. Editor teks ini sifatnya kalo di Ms Windows seperti Notepad tetapi lebih powerfull. Editor teks yang dapat digunakan di dalam sistem operasi Debian Linux antara lain nano, vi/vim, emacs, pico dan lain-lain. Di sini saya contohkan satu editor teks yang sangat saya sukai dan sering sekali saya gunakan di sistem operasi Linux apapun yaitu nano. Untuk membuat file teks baru cukup dengan mengetikkan nano file_baru.  Untuk mengubah teks yang sudah ada di dalam direktori (harus file teks bukan binary) yaitu dengan perintah nano file_teks. Untuk penggunaan lebih lanjut tentang nano akan saya bahas di artikel lain di blog ini.

Melihat isi file teks [ cat/less/head/tail ]

Setelah kita membuat file teks baru ataupun ingin melihat isi dari suatu file teks (tanpa mengubahnya) kita dapat menggunakan berbagai perintah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Yang pertama untuk melihat file teks secara keseluruhan kita dapat menggunakan perintah cat. Perintah cat ini akan menampilkan seluruh isi file teks ke dalam terminal. Jika file sangat besar dilihat dengan perintah cat ini maka akan butuh proses untuk menampilkannya dan biasanya hanya akan terlihat baris yang paling akhir saja. Perintah less fungsinya sama dengan perintah cat tetapi dengan tambahan fitur yang cukup menarik yaitu scroll down dan scroll up. Jadi file teks dapat ditampilkan secara bertahap dengan menggunakan tanda panah pada keyboard dengan menggerakkan tampilan teks tersebut ke atas dan ke bawah. Selanjutnya ada perintah head dan tail ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menampilkan beberapa baris dari suatu file teks di mulai dari atas (head) atau dari bawah (tail) isi file teks tersebut. Untuk menampilkan berapa baris yang kita inginkan maka tambahkan opsi -n baris berapa baris yang kita inginkan pada perintah tersebut.

Menyalin file atau direktori [ cp ]

Untuk menyalin file atau direktori di Debian Linux dapat menggunakan perintah cp. Untuk menyalin suatu file ke dalam suatu direktori yaitu menggunakan perintah cp file_sumber direktori_tujuan. Sedangkan untuk menyalin suatu direktori ke dalam direktori yang lain kita harus menambahkan opsi -r pada perintah cp yaitu cp -r direktori_sumber direktori_tujuan. Opsi lain yang sering digunakan pada perintah cp antara lain :
-i untuk menyalin file atau direktori secara interaktif jika ditemukan direktori yang sama
-v untuk menyalin file atau direktori dengan informasi direktori yang telah disalin
-f untuk menyalin file atau direktori secara paksa meskipun terdapat direktori yang sama

Memindah file atau direktori [ mv ]

Terkadang kita ingin memindahkan file atau direktori ke dalam suatu direktori. Perbedaan menyalin dan memindah adalah pada pada file atau direktori sumbernya, jika disalin maka file atau direktori sumber tetap ada sedangkan jika dipindahkan maka file atau direktori sumber akan dihapus. Untuk memindah file atau direktori dengan menggunakan perintah mv dengan format penulisannya adalah mv file/direktori_sumber direktori_tujuan. Opsi yang dimiliki oleh perintah mv antara lain :
-i untuk memindah file atau direktori secara interaktif jika ditemukan direktori yang sama
-v untuk memindah file atau direktori dengan informasi direktori yang telah disalin
-f untuk memindah file atau direktori secara paksa meskipun terdapat direktori yang sama

Menghapus file atau direktori [ rm ]

Untuk menghapus file atau direktori yang tidak kita inginkan menggunakan perintah rm. Untuk menghapus file ataupun direktori sebaiknya jika berhati-hati dan selalu memperhatikan lokasi direktori kita sekarang, alamat dari file atau direktori yang akan dihapus dan opsi dari perintah rm yang kita gunakan. Disarankan sebelum mengeksekusi perintah rm ini dicek kembali dari file atau direktori yang kita tuliskan apakah sesuai atau tidak serta jangan sampai ada salah penulisan. Sama seperti perintah cp atau salin untuk menghapus direktori dengan cara menambahkan opsi -r pada perintah rm. Opsi yang dimiliki oleh perintah rm antara lain :
-i untuk menghapus file atau direktori secara interaktif jika ditemukan direktori yang sama
-v untuk menghapus file atau direktori dengan informasi direktori yang telah disalin
-f untuk menghapus file atau direktori secara paksa meskipun terdapat direktori yang sama
Mengetahui dan menghafal perintah dasar tidaklah cukup, tetapi dengan terus berlatih dan mengembangkan pengetahuan tentang perintah-perintah di Debian Linux akan membuat kita semakin mahir dalam mengoperasikan sistem operasi Debian Linux berbasis teks. Tidak hanya itu kita juga harus sering dan selalu berlatih dalam menggunakan antarmuka berbasis teks di Debian Linux. Jika ingin lebih baik lagi, gantilah sistem operasi anda sekarang dengan sistem operasi Debian Linux berbasis teks.