Selasa, 29 Maret 2016

Setting IP di Debian (Riska Lutfiyani)

           Cara Konfigurasi IP Address di Debian 7


Kalian para sanet yang baru belajar menggunakan sistem operasi linux berbasis CLI (banyak perintah yang harus di pahami), saya sarankan untuk membaca dulu artikel saya sebelumnya mengenai Perintah Dasar Linux yang Wajib Untuk Pemula

File yang harus di edit file "interface"
Oke bila sudah tau file yang harus kita edit untuk mengkonfigurasi ip addressnya, sekarang langsung saja kita mulai pada tahap yang pertama, seperti yang di tunjukan oleh nomer satu yang di bawah ini...

1. Edit file interfaces yang berada di direktori /etc/network dengan perintah "nano /etc/network/interfaces" tanpa tanda petik

  2. Bila kalian sudah mengetikan perintah di atas, maka akan muncul tampilan kurang lebih seperti gambar di bawah ini


 3. Ubah sedikit script yang ada di file konfigurasi (file interfaces), dengan keterangan :
allow-hotplug di ganti dengan auto, dan kata dhcp di ganti dengan static, lalu di bawahnya di isi dengan ip yang mau kita tentukan dan sesuaikan. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini. Bila terasa sudah tidak ada lagi yang mau ketik (selesai), silahkan tekan "Ctrl + x  =>  y  => Enter". itu berfungsi untuk mengesave file yang telah kita edit. untuk contoh mudahnya seperti Ctrl + s di Msword.

address 192.168.10.1      => ip komputer
nemask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.254
gateway 192.168.10.1


 4. Selanjutnya jika kalian sudah menyetting dan mengesave file konfigurasi interface, sekarang kita restart interfacesnya, agar bisa langsung di lihat hasilnya apakah konfigurasi kita benar atau salah, dan cara untuk merestartnya yaitu dengan mengetikan perintah "/etc/init.d/networking restart"


 5. Bila kalian mengkonfigurasinya dengan baik tanpa ada kesalahan, maka hasil bila interfacesnya di restart akan muncul tampilan seperti gambar berikut.


 6. Dan untuk mengetahui apakah ip yang di setting kita sesuai dengan apa yang kita inginkan dalam penyetingan tadi, kita hanya cukup mengetikan perintah "ifconfig", dan taraa bisa di lihat pada gambar dibawah, bahwa ip dari komputer debian ini adalah 192.168.10.1 (sesuai dengan apa yang kita setting tadi)


jadi bisa di pastikan bahwa proses konfigurasi IP Address pada Debian 7 ini behasil dengan sempurna, tanpa ada masalah.

Rabu, 09 Maret 2016

TUTORIAL CLI TRACER (Riska Lutfiyani)

             

            Tutorial Dasar CLI Cisco Packet Tracer 


Cisco Packet Tracer

Download Cisco Packet Tracer
Untuk memasang device, klik ikon device lalu klik pada area workspace
Untuk menghapus device, klik tombol Del (X) pada bagian sebelah kanan lalu klik device yang mau dihapus.
Blok beberapa device untuk menghapus lebih dari satu device.

Cisco Packet Tracer

Tambahkan device Router, lalu klik 2x, klik tab CLI
Jika ada pertanyaan “Continue with configuration dialog? [yes/no]:” jawab no, ENTER

Cisco Packet Tracer

Perintah-perintah Cisco bisa disingkat misalnya show menjadi sh, running-config menjadi run, interface menjadi int, dan no shut menjadi no shutdown.
? = melihat daftar perintah yang bisa dijalankan, atau lanjutan dari perintah misalnya >show ? maka akan menampilkan perintah apasaja setelah show.
exit = keluar
en = masuk ke mode root/privilage command
sh run = menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan (running configuration)
sh start = menampilkan konfigurasi startup (startup configuration)
sh ip int br = menampilkan semua interface jaringan dan statusnya apakah UP atau DOWN. Perintah show tidak bisa dilakukan pada mode (config)#, jika ingin melakukannya pada mode (config)# tambahkan do, do sh ip int br.
conf t = masuk ke mode konfigurasi
hostname ROUTER_A = mengeset hostname menjadi ROUTER_A
wr = menyimpan konfigurasi
copy run start (copy running-config startup-config) = menyimpan konfigurasi
Mengeset IP pada interface FastEthernet 0/1
int fa0/1
ip addr 192.168.1.1 255.255.255.0
no shut
Untuk menghapus settingan tinggal tambahkan no pada perintah konfigurasi misalnya menghapus IP :
no ip addr 192.168.1.1 255.255.255.0
Menghapus seluruh konfigurasi
write erase
reload
int fa0/1 = masuk ke konfigurasi interface FastEthernet 0/1
ip addr 192.168.1.1 255.255.255.0 = mengeset ip 192.168.1.1 dengan netmask 255.255.255.0
no shut = mengeset interface menjadi UP
Aturan penggunaan kabel Cross dan Straight
Cross : PC to PC, Router to Router, PC to Router, Switch to Switch
Straight : PC to Switch, Router to Switch, Router to Hub
Menghubungkan 2 PC
Masukkan 2 PC, dan hubungkan dengan kabel Cross
Klik 2x pada PC0, klik tab Desktop
Klik IP Configuration. Masukkan IP 192.168.1.1 dan Subnet Mask 255.255.255.0
Lakukan juga pada PC1, IP 192.168.1.2 dan Subnet Mask 255.255.255.0
Klik Command Prompt, ketik ping 192.168.1.1

Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer


Cisco Packet Tracer


Cisco Packet Tracer



Perintah tambahan CLI cisco

Router(config)#no ip domain-lookup
Disable DNS lookup pada router

Router(config)#enable secret cisco
Memberikan password enable pada router dengan format enable secret [password kamu]

Router#show running-config
Melihat configurasi  apa saja yang sudah dilakukan pada router.

Router#show ip route
melihat daftar tabel routing pada router.

Router#copy running-config startup-config
Menyimpan settingan router pada NVRAM, jadi ketika router reboot konfigurasi tidak hilang.

Router(config)#hostname R1
Merubah hostname atau nama router

R1(config)#banner motd c
.....[Enter text message].... c
Membuat welcome banner, text yang akan tampil saat pertama kali booting


Konfigurasi Line pada router

Bentuk fisik dari router cisco secara umum adalah sebuah mesin yang tidak mempunyai layar seperti komputer, karena itu untuk melakukan konfigurasi CLI pada router ada dua Line yang dapat digunakan oleh admin, yaitu Line Console dan Telnet.

Console dilakukan dengan menghubungkan kabel console router ke port Console komputer dan membuka hyperterminal pada win XP dan melakukan konfigurasi.

Pada telnet admin melakukan perintah telnet untuk mengkonfigurasi router cisco.

Command Line Console

Router(config)#line console 0
Router(config-line)#password cisco
Router(config-line)#login
Router(config-line)#logging synchronous
Router(config-line)#exec-timeout 100

Line Telnet

Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#password cisco
Router(config-line)#login

Pertintah line console 0 maksudnya hanya mengijinkan 1 user yang terhubung pada line console, begitu juga dengan telnet, perintah line vty 0 4 berarti mengijinkan 5 user yang dapat secara bersamaan terhubung dengan router dengan telnet. Jumlah maksimum user yang terhubung dengan line vty adalah 15.


TIPS-TIPS Penggunaan Packet Tracer

Jika ingin mengulang perintah yang sudah pernah di ketik di CLI router gunakan tombol arah panah atas pada keyboard (tidak perlu ketik ulang dari awal).

Gunakan tanda tanya “?” jika ingin mengetahui perintah apa saja yang bisa di jalankan beserta penjelasanya.

Gunakan tombol TAB pada keyboard jika lupa tulisan perintah, atau perintah terlalu panjang. Secara otomatis perintah akan di sempurnakan sendiri.

Jika salah ngetik biasanya router akan mencari command tersebut yang mebuat harus menunggu agak lama, hal ini dapat di antisipasi dengan men-disable DNS lookup seperti command di atas, tapi jika kejadian buruk terjadi sepeti ini




Tekan ctrl+shift+6 agar bisa kembali dan tidak menunggu